Tuesday, December 13, 2011

Tembok Yang Kokoh

Sebuah tembok terdiri dari dua hal, batu bata dan semen. Tanpa keduanya tidak ada benda yang bernama tembok. Besar ataupun kecil. Batu bata yang tidak disemen tidak akan bisa menjadi tembok yang kokoh, dan tembok tidak akan berarti apa-apa jika ia tidak berdiri dengan kokoh.Hal yang sama terjadi dalam hidup kita.

Hidup kita terdiri atas waktu dan alasan untuk hidup. Sebuah kesia-siaan jika kita merencanakan hidup kita jam demi jam, hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun tanpa menyadari alasan kita hidup. Hal itu sama saja bagaikan tembok yang terbuat dari batu bata yang tidak disemen, sangat mudah goyah.Apakah hidup kita kokoh bagaikan tembok yang disemen? Hanya alasan untuk kita hiduplah yang membedakan antara hidup yang kokoh dan yang mudah rontok oleh goncangan.

Kita memang tidak pernah bisa menghindari semua goncangan, namun kita selalu bisa menyusun alasan untuk hidup yang kokoh. Dan alasan hidup yang paling kokoh yang dapat kita miliki adalah karena kasih Tuhan dalam hidup kita dan bagaimana Ia telah mengaruniakan hidup kita dengan satu tujuan yang pasti, melayani Dia.Temukan alasan hidup Anda hari ini agar hidup Anda dapat disamakan dengan tembok yang kokoh, sama halnya dengan meletakkan semen di antara batu-batu bata.Kesempatan Anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan Anda pada diri sendiri (Robert Collier)


Sumber : motivasi keeboo corp

0 komentar:

Post a Comment

 
;